Arab Saudi memperkenalkan aplikasi gelang elektronik untuk jamaah haji tahun ini sebagai ukuran keamanan untuk memantau pergerakan kelompok.
Masalah tindak lanjut beberapa berdarah tragedi selama ibadah haji tahun lalu yang melihat lebih dari 700 jamaah haji membunuh bersesak-sesak di Mina dan crane jatuh ke dalam insiden masjid.
Menurut laporan Saudi Press Agency dikutip Aljazeera, gelang elektronik dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), untuk menentukan letak posisi dan lokasi pergerakan setiap jamaah.
Selain itu, gelang juga memuat informasi pribadi dan Menteri Kesehatan serta untuk membantu pemerintah Arab Saudi untuk mengidentifikasi identitas seseorang.
Gelang elektronik tahan air ini juga dapat memberikan informasi ke jamaah tentang doa serta pedoman ziarah di beberapa bahasa.
Setiap tahun, jutaan kaum Muslim yang melakukan Haji di Mekah dan Madinah.
Tahun lalu, total 769 jamaah haji tewas dalam insiden dalami Terowongan Mina, sementara insiden 111 crane lain pada musim gugur di masjid.
Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah Arab Saudi juga memasang hampir 1.000 unit dari sirkuit tertutup di sekitar masjid untuk memantau pergerakan jamaah