Garuda Indonesia salah satu maskapai yang akan mengangkut calon jamaah haji tahun 2016. Sebanyak 79.020 calon jamaah akan diterbangkan melalui maskapai ini.
Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo menjelaskan, Garuda Indonesia akan mulai memberangkatkan calon jamaah haji pada 9 Agustus mendatang. Garuda Indonesia akan melayani dari delapan embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Padang, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
"Kita berharap diberikan kemudahan dan kelancaran," ujar Arif, saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Jamil, di Hangar GMF AeroAsia Cengkareng, Jakarta, Kamis (4/8).
Dia mengatakan, berbagai upaya persiapan dilakukan untuk melayani calon jamaah haji. Seperti perawatan armada, sistem ground handling, layanan in flight catering, dan awak kabin beserta pilot.
Sinergi dengan anak perusahaan Garuda Indonesia pun juga dilakukan. Sinergi tersebut guna memberikan pelayanan yang baik.
Arif menambahkan, Garuda Indonesia telah menyiapkan 442 awak kabin. Sebesar 40 persen diambil dari putra daerah asal embarkasi dengan tujuan memudahkan komunikasi.
Arif menuturkan, Garuda Indonesia akan mengoprasikan 12 pesawat yang terdiri dari 2 Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 tempat duduk. Kemudian, 4 Boeing 777-300 ER yang berkapasitas 393 tempat duduk dan 5 Airbus 330-300 dengan kapasitas 360 tempat duduk.
Sebanyak 79.020 calon jamaah akan diberangkatkan oleh Garuda Indonesia yang tergabung dalam 205 kelompok terbang. Sementara untuk pemberangkatan dibagi dua gelombang yaitu 9 sampai 21 Agustus 2016 gelombang pertama akan diterbangkan menuju Madinah.
Sedangkan gelombang kedua akan dimulai pada 21 Agustus hingga 5 September menuju Jeddah. Untuk kepulangan, lanjut Arif, gelombang pertama akan dimulai pada 17 sampai 29 September dari Jeddah.
Sementara dari 30 September hingga 15 Oktober merupakan gelombang kedua dari Madinah. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen PHU diberikan kesempatan mengecek langsung salah satu pesawat yaitu Boeing 777-300 ER yang akan digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji.**republika.co.id
Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo menjelaskan, Garuda Indonesia akan mulai memberangkatkan calon jamaah haji pada 9 Agustus mendatang. Garuda Indonesia akan melayani dari delapan embarkasi yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Padang, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
"Kita berharap diberikan kemudahan dan kelancaran," ujar Arif, saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, Abdul Jamil, di Hangar GMF AeroAsia Cengkareng, Jakarta, Kamis (4/8).
Dia mengatakan, berbagai upaya persiapan dilakukan untuk melayani calon jamaah haji. Seperti perawatan armada, sistem ground handling, layanan in flight catering, dan awak kabin beserta pilot.
Sinergi dengan anak perusahaan Garuda Indonesia pun juga dilakukan. Sinergi tersebut guna memberikan pelayanan yang baik.
Arif menambahkan, Garuda Indonesia telah menyiapkan 442 awak kabin. Sebesar 40 persen diambil dari putra daerah asal embarkasi dengan tujuan memudahkan komunikasi.
Arif menuturkan, Garuda Indonesia akan mengoprasikan 12 pesawat yang terdiri dari 2 Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 tempat duduk. Kemudian, 4 Boeing 777-300 ER yang berkapasitas 393 tempat duduk dan 5 Airbus 330-300 dengan kapasitas 360 tempat duduk.
Sebanyak 79.020 calon jamaah akan diberangkatkan oleh Garuda Indonesia yang tergabung dalam 205 kelompok terbang. Sementara untuk pemberangkatan dibagi dua gelombang yaitu 9 sampai 21 Agustus 2016 gelombang pertama akan diterbangkan menuju Madinah.
Sedangkan gelombang kedua akan dimulai pada 21 Agustus hingga 5 September menuju Jeddah. Untuk kepulangan, lanjut Arif, gelombang pertama akan dimulai pada 17 sampai 29 September dari Jeddah.
Sementara dari 30 September hingga 15 Oktober merupakan gelombang kedua dari Madinah. Dalam kunjungan tersebut, Dirjen PHU diberikan kesempatan mengecek langsung salah satu pesawat yaitu Boeing 777-300 ER yang akan digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji.**republika.co.id