Keberangkatan jemaah haji sudah semakin dekat, kloter pertama di pemberangkatan gelombang pertama akan diberangkatkan pada 9 Agustus. Demi mengantisipasi adanya resiko tersesat bagi para jemaah haji saat berada di Arab Saudi, Kementerian Agama (Kemenag) akan membagikan peta yang berisikan pedoman rute transportasi maupun akomodasi untuk mempermudah jemaah.
"Iya jadi yang kita bagikan ke petugas keamanan dan jemaah haji yaitu satu paket seperti peta transportasi shalawat jemaah haji indonesia di arab saudi tahun 2016, dan peta pemondokan jemaah haji kita di Makkah beserta kantor sektornya dan selain itu ada 3 leaflet untuk layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi," ujar Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Sri Ilham Lubis kepada Sinhat di Jakarta, Senin (25/07/2016).
Hal ini ia sosialisasikan agar para jemaah haji mampu mengetahui dimana lokasi pemondokanya, ia juga mengambarkan ketika para jemaah haji ingin berangkat ke Masjidil Haram itu harus menaiki bis yang mempunyai stiker warna yang sudah tertera dalam peta tersebut, sehingga jemaah mampu mengetahui di mana lokasi pemondokannya dan mengunakan transportasi apa dan rute seperti apa yang akan mereka naiki pada saat ikuti shalawat.
"Jadi ini lebih ke sosialisasi, sehingga jemaah haji di harapkan dengan membawa peta tersebut dapat mengurangi tingkat kesasaran, karena seperti yang kita ketahui apabila pertama kali masuk Makkah itu banyak jemaah yang kesasar karena belum paham lokasi pemondokan. Jadi ini kita bagikan tidak hanya pada petugas tetapi untuk jemaah haji juga," jelasnya.
Menurut Sri, untuk peta transportasi di Makkah memiliki 6 wilayah ditambah ada juga rute angkutan shalawat yang terdiri dari 11 rute dan halte-haltenya.
Peta ini, lanjut Sri akan dibagikan kepada jumlah haji tahun ini yang sebanyak 155.200 dan akan dibagikan di embarkasi saat keberangkatan namun untuk para petugas sudah terlebih dahulu dibekali sebelum jemaah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil juga menyampaikan bahwasanya hal ini dilakukan demi memudahkan bagi para calon jemaah haji di Makkah.
"Salah satu diantara upaya kita untuk memudahkan jemaah kita dalam pelayanan transportasi bis shalawat yang akan melayani mereka dari hotel-hotel ke Masjidil Haram, itu karena bisnya banyak dan rutenya juga banyak, maka di dalam peta tersebut sudah dikasih petunjuk warna," Kata Djamil. (adam/ha/ar)